Selasa, 22 Juli 2008
TERBANG SEBERAPA TINGGI?
Pada suatu hari di pinggir kota ada sebuah perayaan besar. Suasana sangat ramai dan semarak. Ada akrobat, sirkus, permainan ketangkasan, dan tentunya tak ketinggalan para pedagang menjajakan beraneka ragam dagangan.
Di antara para pengunjung, nampak seorang ayah membawa anaknya yang masih balita. Setelah melihat-lihat beberapa stan, mereka sampai ke depan seorang penjual balon.
“Ayah… aku mau balon," pinta si anak sambil menunjuk balon-balon warna-warni yang dijajakan.
Sang ayah menuruti permintaannya. “Bang… beli balonnya satu," kata sang ayah kepada penjual.
“Baik…….adik kecil mau yang mana?” tanya penjual balon dengan ramah.
“Mau yang kuning," jawab sang anak dengan mantap dan riang.
Tukang balon pun memilih balon yang kuning. Namun, sebelum balon tersebut pindah tangan, tiba-tiba si anak berkata lagi. “Ganti deh…..nggak jadi yang kuning. Aku mau yang hijau aja.” Tukang balonpun menurutinya.
Sebelum balon hijau di berikan, si anak berkata lagi, “Nggak jadi yang hijau. Yang merah aja.”
Lagi-lagi si penjual menuruti keinginan pelanggannya. Namun ketika balon merah dipegangnya, si anak berkata lagi.
“Eh… ganti… ganti aja. Aku nggak mau yang merah, yang biru aja.”
Karena merasa heran, tukang balon lalu bertanya. “Adik, sebenarnya kamu ingin balon yang mana sih?"
“Aku mau balon yang terbangnya paling tinggi,” jawab si anak.
"Oh, kalau itu yang kamu cari, tidak ditentukan oleh warnanya, tetapi oleh besar tekanan gasnya. Sini abang tambahkan gas lebih banyak ke balon yang kuning ini, biar terbangnya tinggi ya..." kata tukang balon seraya memompa gas lebih banyak.
Dengan demikian si anak akhirnya mendapatkan balon yang diinginkannya.
Apakah kita mampu terbang ke angkasa kehidupan atau ke puncak kesuksesan, semuanya itu semata-mata karena adanya daya dorong (semangat, kemauan, keyakinan, antusiasme) dari dalam kita, yang diumpamakan sebagai gas dalam balon.
Melalui aktualisasi diri, maka impian kita untuk membubung tinggi semakin dekat dengan kenyataan.
Sama seperti anak kecil yang mengira tinggi terbangnya sebuah balon ditentukan oleh warna, demikian pula banyak orang yang memiliki anggapan keliru bahwa sukses tidaknya seseorang ditentukan oleh faktor-faktor eksternal seperti keturunan, warna kulit, jenis kelamin, dan sebagainya. Semua itu salah. Yang benar adalah: the spirit of success dalam diri kita bagaikan gas ringan dalam balon, itulah yang mampu melambungkan kita ke angkasa sukses yang lebih tinggi.
Jika ingin meraih sukses yang tertinggi, terbesar, dan terjauh, maka perkuatlah diri Anda dengan semangat tinggi, antusiasme besar dan kerja keras yang dipandu oleh keinginan untuk mewujudkan yang terbaik dari dalam diri kita.
Kerja adalah aktualisasi, aku harus bekerja keras penuh semangat.
::Henri Bun::
Label:
Learning to Motivation