Minggu, 27 Juli 2008

History of cats

Semua kucing, dari kucing besar sampai kucing rumah, masuk kedalam keluarga kucing, Felidae, pemakan daging. Felis catus catus atau kucing domestic berhubungan dengan kucing besar Eropa, F. catus sylvestris, kucing besar Afrika, F. catus lybica, dan mungkin dengan beberapa kelompok yang berbeda. Kucing domestic rupanya bukan spesies yang terpisah dimana ada bukti pada peranakan dan percampuran antara kucing domestic dan kucing besar. Keluarga kucing, Felidae, terdiri dari sekitar 36 spesies yang biasanya dikelompokkan menjadi dua sampai empat keturunan, tergantung dari penggolongan mereka. Dari sistem yang ada, terdapat 4 keturunan yang masih hidup antara lain Panthera (jaguar, leopard, singa, macan, harimau), Neofelis (Leopard gelap), Acinomyx (Cheetah), dan Felis (puma, Lynx, dan kucing-kucing kecil seperti kucing domestik, kucing Pallas, dan kucing hutan). Kucing dapat hidup alami pada semua kontinen kecuali Australia dan Antartica. Kucing memiliki kepala yang bundar/bulat, telinga yang tegak, dan sepasang mata yang besar dengan pupil vertikal. Pupil ini bisa berubah bentuk tergantung dari cahaya terang atau gelap. Mereka memiliki gigi berjumlah 28 hingga 30 gigi, tergantung dari jenis spesiesnya. Rahang dan gigi taringnya mampu membunuh mangsanya dengan cara menancapkannya di anggota badan mangsa. Gigi taring yang ada di sisi kanan dan kiri serta atas bawah gusi berfungsi seperti pisau yang mampu merobek daging. Lidah mereka pun dilapisi oleh papillae yang berguna untuk memisahkan daging dari tulangnya, membersihkan bulu, dan minum. Leher mereka kuat dan berat dan bergerak berdasarkan aksi mereka. Dilihat dari kebiasaan mereka menjilati bulunya, kucing masuk kedalam hewan yang rajin membersihkan dirinya dan air liur mereka mengandung zat pembersih. Kucing punya lima jari pada kaki depannya dan 4 jari pada kaki belakangnya. Mereka berjalan menggunakan jari dimana jari kelima atau jempol mereka berada tinggi di kaki. Semua kucing kecuali Cheetah memiliki cakar yang besar, tajam, dan melengkung yang bisa di tarik kembali keluar atau kedalam. Kebanyakan kucing aktif pada malam hari. Memburu mangsa secara sembunyi-sembunyi dari pada menunggu mangsa datang lalu menerkamnya. Cheetah lain lagi, mereka adalah kucing berkaki empat yang sangat cepat dan mampu berlari mengejar mangsanya didaratan sejauh apapun. Kucing domestik pada keadaan cahaya yang sedikit, mereka menggunakan indera tambahan yaitu kumisnya untuk menentukan arah. Dan mereka pada keadaan gelap dengan kumisnya ini bisa mengetahui bahwa ada semut hitam besar sedang berjalan didepan mereka. Itu yang membuat kucing semakin aktif pada malam hari karena seluruh inderanya bekerja. Kucing memiliki kelopak mata ketiga, anda bisa lihat kelopak putih ini saat kucing sedang merasa santai. Matanya akan menyipit dan menutup sebagian. Berbeda dengan kucing yang sedang sakit, kelopak yang terlihat lebih kubil dan lebih turun kebawah, dan mata kucing tampak sayu serta tidak bersinar. Panjang kucing (dewasa) berkisar dari 30 cm sampai 3 m termasuk dari kepala, badan, sampai buntut. Dan berat mereka (dewasa) dimulai dari 2 kg sampai 300 kg tergantung dari jenisnya. Kucing betina bisa melahirkan sekali sampai dua kali setahun, tapi untuk kucing besar seperti singa mereka hanya melahirkan sekali per dua atau per tiga tahun. Bayi kucing rata-rata berjumlah 1 hingga 6 bayi dan mereka lahir buta. Kucing bisa hidup sendiri, berdampingan, atau berkelompok. Dan setiap kucing memiliki daerah kekuasaannya sendiri. Mereka akan menyerang tanpa pandang bulu setiap kucing yang masuk ke wilayah kekuasaannya. Bulu mereka akan berdiri dan mendesis bahkan berteriak dan berkelahi untuk membela daerah kekuasaannya. Khususnya jantan, kucing saya Pogel memiliki reputasi sebagai preman tangguh di daerah saya tinggal. Bahkan kucing2 yang badannya lebih besar darinya saja kabur begitu satu tamparan mendarat di mukanya. Tapi kini usianya sudah lebih dari 9 tahun dan suatu ketika dari pengembaraannya yang tidak terhitung, dia tidak pernah pulang lagi kerumah...